Batu Split: Jenis, Fungsi, Cara Memilih, dan Harga di Pasaran

Batu split adalah material yang sangat penting dalam dunia konstruksi. Material ini sering digunakan dalam pembuatan beton, pondasi bangunan, hingga lapisan dasar jalan raya. Batu split memiliki berbagai ukuran dan jenis, yang masing-masing memiliki fungsi spesifik dalam proyek pembangunan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail pengertian batu split, fungsi, jenis-jenisnya, cara memilih yang berkualitas, serta kisaran harga di pasaran.

Pengertian Batu Split

batu split

Batu split adalah agregat kasar yang berasal dari hasil pemecahan batu besar menggunakan mesin penghancur. Batu ini umumnya berasal dari batu andesit, granit, batu kapur, atau batuan lainnya yang memiliki tekstur keras dan tahan lama. Setelah dihancurkan, batu tersebut diklasifikasikan berdasarkan ukuran tertentu untuk berbagai keperluan konstruksi.

Baca juga Jasa Pengaspalan: Solusi Tepat untuk Jalan yang Kuat dan Tahan Lama.

Sebagai bahan utama dalam pembuatan beton, batu split berperan dalam memperkuat struktur dan meningkatkan ketahanan terhadap tekanan maupun beban berat. Oleh karena itu, kualitas batu split sangat mempengaruhi daya tahan suatu bangunan atau proyek infrastruktur.

Fungsi Batu Split dalam Konstruksi

Batu split memiliki berbagai fungsi dalam dunia konstruksi, antara lain:

  1. Material Utama dalam Beton

    • Batu split menjadi salah satu bahan utama dalam campuran beton. Sebagai agregat kasar, batu split memberikan struktur yang kuat pada beton dan meningkatkan daya tahan terhadap beban berat.
  2. Pondasi Bangunan

    • Batu split sering digunakan sebagai lapisan dasar atau pondasi bangunan untuk meningkatkan kestabilan dan kekuatan struktur.
  3. Lapisan Dasar Jalan dan Aspal

    • Batu split berfungsi sebagai lapisan dasar sebelum dilakukan pengaspalan jalan. Dengan adanya batu split, jalan menjadi lebih stabil dan tahan terhadap perubahan cuaca.
  4. Drainase dan Resapan Air

    • Batu split juga digunakan dalam sistem drainase untuk mempercepat peresapan air ke dalam tanah dan mengurangi risiko genangan air atau banjir.
  5. Konstruksi Rel Kereta Api

    • Batu split dengan ukuran besar digunakan untuk menopang rel kereta api. Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan dan meredam getaran yang ditimbulkan oleh kereta yang melintas.
  6. Pembuatan Paving Block dan Beton Pracetak

    • Batu split juga menjadi salah satu bahan dalam pembuatan paving block, beton pracetak, hingga dinding beton yang digunakan dalam berbagai proyek pembangunan.

Jenis-Jenis Batu Split

Batu split tersedia dalam berbagai ukuran yang disesuaikan dengan kebutuhan konstruksi. Berikut beberapa jenis batu split berdasarkan ukurannya:

  1. Batu Split 3/5 cm

    • Digunakan untuk pondasi bangunan, bantalan rel kereta api, dan jalan beton.
    • Memiliki daya tahan yang kuat terhadap tekanan berat.
  2. Batu Split 2/3 cm

    • Cocok untuk pengecoran beton bertulang seperti tiang, balok, dan kolom bangunan.
    • Memiliki tekstur kasar yang membantu meningkatkan daya rekat beton.
  3. Batu Split 1/2 cm

    • Digunakan untuk pengecoran ringan seperti lantai rumah, dinding beton, atau paving block.
    • Lebih halus dibandingkan ukuran lainnya, tetapi tetap memiliki daya rekat yang baik.
  4. Batu Split 0.5 cm (Screening)

    • Biasa digunakan sebagai bahan campuran aspal atau lapisan bawah paving block.
    • Berfungsi sebagai perekat dalam pembuatan jalan aspal.
  5. Batu Abu (Abu Batu)

    • Merupakan hasil pemecahan batu yang sangat halus.
    • Digunakan dalam campuran aspal atau bahan tambahan dalam pembuatan paving block dan beton.

Ciri-Ciri Batu Split Berkualitas

Agar proyek konstruksi memiliki hasil yang maksimal, pemilihan batu split berkualitas sangat penting. Berikut beberapa ciri batu split yang baik:

  1. Berasal dari batuan keras seperti andesit atau granit yang tahan lama.
  2. Tidak mudah hancur saat terkena tekanan atau gesekan.
  3. Memiliki permukaan kasar untuk meningkatkan daya rekat pada campuran beton.
  4. Tidak mengandung lumpur atau tanah yang dapat mengurangi kualitas beton.
  5. Ukuran seragam sesuai dengan standar industri agar memudahkan pencampuran.

Cara Memilih Batu Split Berkualitas

Sebelum membeli batu split untuk proyek konstruksi, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

  1. Pilih dari sumber yang terpercaya – Pastikan batu split berasal dari tambang yang memiliki reputasi baik.
  2. Periksa ukuran dan teksturnya – Sesuaikan ukuran batu split dengan kebutuhan proyek.
  3. Hindari batu split yang terlalu banyak debu atau lumpur – Hal ini dapat mempengaruhi daya rekat beton.
  4. Bandingkan harga di beberapa tempat – Jangan langsung membeli di satu tempat, tetapi bandingkan harga di beberapa supplier untuk mendapatkan harga terbaik.

Harga Batu Split di Pasaran

Harga batu split dapat bervariasi tergantung pada jenis, ukuran, serta lokasi pembelian. Berikut kisaran harga batu split di pasaran:

  • Batu Split 3/5 cm → Rp200.000 – Rp300.000 per kubik
  • Batu Split 2/3 cm → Rp180.000 – Rp280.000 per kubik
  • Batu Split 1/2 cm → Rp150.000 – Rp250.000 per kubik
  • Batu Abu (Screening) → Rp100.000 – Rp200.000 per kubik

Harga di atas dapat berbeda tergantung dari daerah dan supplier yang menyediakan material tersebut.

Kesimpulan

Batu split adalah material penting dalam dunia konstruksi yang memiliki berbagai ukuran dan fungsi sesuai kebutuhan proyek. Dengan memilih batu split berkualitas, hasil konstruksi akan lebih kuat, tahan lama, dan memiliki struktur yang stabil.

Pastikan Anda mendapatkan batu split dari supplier terpercaya agar mendapatkan material terbaik dengan harga yang kompetitif! Jika Anda membutuhkan batu split berkualitas untuk proyek Anda, segera hubungi supplier terpercaya dan dapatkan harga terbaik hari ini. Hubungi kami.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Open chat
Free Konsultasi.........
Silakan Tanyakan Kebutuhan Anda, Kami Siap Melayani Dengan Sepenuh Hati